Penderita Hypertensi (Dar-ting) Bisa Tanpa Keluhan

Penyakit - 15 Apr 2017 Oleh Admin

Ada orang pengennya marah-marah aja dibilang darah tinggi (dar-ting), orang jawa dibilang “bludreg”, orang pusing dibilang dar-ting. Sebenarnya itu adalah salah satu dari sekian banyak tanda-tanda hypertensi, tapi tidak selalu seperti itu. Ada orang-orang dengan tekanan darah tinggi yang mengalami pusing atau sakit kepala, atau pendarahan hidung (mimisan), tengkuk pegal, tetapi sebagian besar orang dengan tekanan darah tinggi justru tanpa keluhan. Darting pada kelompok ini sering ditemukan secara tidak sengaja. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kita menderita hypertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur.

Hypertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka diastolic (bagian bawah) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah, baik dengan Sphygnomanometer atau alat digital lainnya.
Bila seseorang di lakukan pengukuran darah (menurut JNC-7)
•    Normal : < 120     /   < 80.
•    Prahypertensi   120-139  / atau 80-89
•    Hypertensi Stadium 1  140-159 / atau 90-99
•    Hypertensi Stadium 2  ≥ 100

Darah kan dibawa dari jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah yang dinamakan arteri, ya kalau tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan darah ke dinding pembuluh darah arteri, saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Tekanan darah dapat diukur dengan berbagai macam cara tetapi cara yang sering dilakukan adalah menggunakan tensimeter dan stetoskop. Tekanan darah dicatat sebagai dua kelompok angka misalnya tekanan darah dicatat dengan 120/80 mmHg, kelompok I 120 adalah tekanan darah  sistolik sedangkan angka ke II 80 adalah tekanan diastolik, kemudian tekanan darah dinyatakan satuan mmHg.
Jika tekanan darah tinggi berlanjut terus, hal ini bisa terjadi akan merusak pembuluh  yang mengalirkan darah ke organ tubuh. Hypertensi sering menyebabkan gangguan  misalnya penyakit ginjal, serangan jantung, stroke dan bisa juga gangguan penglihatan. Bahayanya hypertensi akan makin meningkat jika seseorang juga menderita penyakit diabetes (kencing manis).

Jika tekanan darah tinggi apalagi yang harus diketahui lebih lanjut

Pemeriksaan darah dan pemeriksaan lainnya :
Penderita hipertensi harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah menderita diabetes, penyakit jantung, kegemukan atau kadar lemak tinggi, mintalah dokter untuk memeriksa kadar gula dan kadar lemak (kolesterol) darah, kalau perlu dilakukan rekam jantung.

Jika sudah divonis dokter mempunyai Hypertensi apa yang harus di lakukan

• Segeralah memulai hidup baru dengan mengubah pola makan dan pola hidup
• Memperhatikan pola makan yaitu yang paling utama adalah mengurangi konsumsi garam dalam makanan. Sumber garam yang sering kali tidak disadari adalah terasi, sambal, ebi. Apalagi 3 sumber garam tersebut menambah kenikmatan dalam menyantap makanan. Porsi besar pun akhirnya tidak dapat di hindari, pada kondisi seperti tadi selain mendapat asupan garam yang tinggi, kalori yang masuk ke dalam tubuh menjadi berlebih.
• Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara teratur. Olahraga paling sederhana adalah jalan cepat paling sedikit 30 menit / hari, bisa jalan ditempat , jalan memutari lapangan atau jalan bolak balik di kamar.
• Menurunkan berat badan yang yang berlebih
• Menurun kadar lemak darah ( kolesterol)
• Berhenti merokok
• Stop alkoholic
• Yang paling penting lagi adalah menurunkan stress emotional.

Terapi Medis

• Jika dengan perubahan pola hidup tekanan darah tidak turun maka akan dicoba  mulai memberikan terapi medis yaitu dengan obat-obat antihypertensi. Obat-obatan ini akan menurunkan tekanan darah dan pada sebagian besar kasus, obat-obatan tersebut harus diminum seumur hidup.
• Obat-obat hypertensi yang ada saat ini sudah canggih, meminumnya seumur hisup pun tidak berbahaya bagi tubuh justru dengan minum obat hypertensi secara rutin dan terus menerus organ-organ tiubuh akan terlindungi.

Obat-obat hypertensi bikin ketagihan?

Statement seperti itu sama sekali tidak benar, karena obat-obat hypertensi bukanlah obat adiktif yang dapat menimbulkan ketergantungan, jadi jika seorang hypertensi berhenti minum obat, dia tidak akan mengalami rasa ketagihan.

Obat-obat hypertensi bikin impotensi?

Kabar tersebut tidak sebenarnya benar, memang ada obat hypertensi terdahulu yaitu golongan diuretic (HCT), penghambat beta (contoh propanolol) dan klonidin mempunyai efek impotensi, efek tersebut dapat terjadi bila dosis yang diberikan cukup tinggi dan pemakaiannya lama.

Namun justru satu hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat umum khususnya penderita hypertensi adalah kemungkinan impotensi pada hypertensi yang tidak diobati. Hal tersebut terjadi karena hypertensi merusak pembuluh darah termasuk pembuluh darah yang berada di atas kelamin laki-laki. Sehingga tidak mampu berhubungan seksual, pasien yang sudah minum obatpun  masih mempunyai kemungkinan impotensi jika terapi hipertensinya tidak berkelanjutan sesuai aturan karena belum terkontrol.

Oleh karena itu mulailah berbenah diri bagi yang sudah menderita hypertensi jangan bosan dan lelah dalam menjalin terapi hipertensi, dan bagi yang yang tekanan darahnya normal: batasi konsumsi garam, rajin olahraga, kontrol berat badan dan jauhi stres.

Jika ada orang yang sudah mati-matian pantang makan garam, tetapi tekanan darahnya masih tinggi?

Sebenarnya garam tidak dapat disalahkan sepenuhnya, ada orang yang walaupun diet garam habis-habisan tetapi tetap saja tekanan darahnya tinggi, hal itu kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik atau faktor kelebihan berat badan.

Komplikasi Hypertensi

Ya bisa menyebabkan :
•    Stroke
•    Kegagalan jantung
•    Kerusakan ginjal

Kenapa bisa terjadi stroke?

Diibaratkan seperti ini : bila balon ditiup terus tanpa batas itu kan bisa menyebabkan balon jadi tipis-tipis dan pecah. Hampir sama seperti pembuluh darah kita, kalau tekanannya tinggi, dan tinggi lagi tanpa terkontrol lama kelamaaan ya pecah juga seperti balon tadi, pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan stroke.

Obat alami yang bisa untuk menurunkan hypertensi

Allah  menciptakan segala penyakit di bumi itu ada penawarnya antara lain :
•    Mengkudu     : menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan gula darah.
•    Daun dewa    : meningkatkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah.
•    Bawang putih  
•    Kucai
•    Daun salam
•    Mawar
•    Temu hitam
•    Bawang Bombay
•    Terung ungu
•    Jamur kuping
•    Jantung pisang     : mencegah stroke pendarahan otak.
•    Rumput laut.

Tips-tips :

1. Jalani pola hidup sehat, seperti yang telah disampaikan tadi (batasi konsumsi garam, rajin olahraga, kontrol berat badan, jauhi stres).
2. Karena hipertensi/darting bukan penyakit yang dapat sembuh total, tapi hipertensi dapat dikontrol/distabilkan sehingga penyakit-penyakit komplikasi seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke bisa dihindari.
3. Sering-sering kontrol tensi , kalau ada rizki ya periksa gula darah dan lemak (kolesterol) secara berkala sehingga kita dapat mengetahui penyakit yang mengincar kita sedini mungkin

Bagikan Artikel Ini