Mengatasi Hipertensi dengan Pola Makan Rendah Garam
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah faktor risiko yang seringkali dapat dicegah untuk penyakit jantung. Selain penggunaan obat-obatan, perubahan gaya hidup, termasuk modifikasi pola makan, juga membantu menurunkan tekanan darah ke kisaran yang optimal dan mengurangi risiko penyakit jantung. Salah satu pola makan yang direkomendasikan untuk pengidap hipertensi adalah Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Berikut adalah beberapa poin penting dalam penerapan pola makan rendah garam untuk mengatasi hipertensi:
-
Batas Konsumsi Garam
- Batasi penggunaan garam pada makanan dengan cara menggantinya dengan rempah-rempah tertentu yang dapat memperkaya rasa.
- Pilih produk makanan yang rendah garam.
-
Pilih Produk Makanan yang Rendah Garam
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya kalium dan serat.
- Pilih protein dalam jumlah sedang, seperti ikan, unggas tanpa kulit, dan produk kedelai.
-
Hindari Makanan Olahan
- Konsumsi lebih banyak produk segar dan kurangi makanan olahan.
- Bila harus makan produk olahan, baca label dengan cermat untuk memastikan kandungan garamnya.
-
Minyak Zaitun sebagai Pengganti Garam
- Pilih minyak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun atau minyak kanola, sebagai pengganti garam dalam masakan.
-
Kesadaran Diri dan Dukungan Keluarga
- Kesadaran diri yang baik akan membantu pengidap hipertensi mematuhi diet rendah garam.
- Dukungan keluarga juga penting agar penerapan pola makan rendah garam berjalan dengan baik.
Ingatlah bahwa menjaga pola makan rendah garam adalah langkah penting dalam mengatasi hipertensi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi Anda. ????
1: Halodoc - Pola Makan yang Harus Diperhatikan Pengidap Hipertensi 2: Kementerian Kesehatan RI - Kiat Aman Konsumsi Garam bagi Penderita Hipertensi