Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00

0263 513513

ARTIKEL

Beranda / Artikel

Mengenal Gejala Tuberkulosis (TBC) serta Tips Pencegahan dan Pengobatannya

Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS - 27 Jun 2024 Oleh Diaz

286 Kali Dibaca

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat mempengaruhi paru-paru (TBC paru) serta bagian tubuh lain seperti tulang, ginjal, dan otak. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai gejala TBC, serta memberikan tips pencegahan dan pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini.

1. Gejala Tuberkulosis (TBC)

Gejala TBC dapat bervariasi tergantung pada area tubuh yang terinfeksi dan tingkat keparahan infeksi. Gejala umum yang sering muncul meliputi:

  • Batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu: Batuk yang tidak kunjung sembuh, seringkali disertai dengan dahak berdarah atau purulen.
  • Demam dan menggigil: Demam yang tidak jelas penyebabnya, terutama pada sore atau malam hari.
  • Berat badan menurun: Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
  • Kelelahan yang berlebihan: Rasa lelah yang terus-menerus dan kurangnya energi.
  • Nyeri dada: Nyeri di dada atau napas terengah-engah.
  • Keringat malam: Keringat berlebihan, terutama di malam hari.
  • Gejala lain: Seperti pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, mual, atau muntah.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa orang dengan TBC mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, yang membuat diagnosa menjadi lebih sulit.

2. Pencegahan Tuberkulosis

Langkah-langkah pencegahan TBC meliputi:

  • Vaksinasi: Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) dapat membantu melindungi terhadap TBC, terutama pada anak-anak.
  • Menghindari kontak langsung dengan penderita TBC: Terutama untuk orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Praktik hidup sehat: Termasuk menjaga kebersihan diri, memastikan ventilasi yang baik di rumah, dan menghindari merokok.

3. Pengobatan Tuberkulosis

Pengobatan TBC melibatkan pemberian antibiotik yang kuat, seringkali dalam kombinasi, selama beberapa bulan. Regimen pengobatan yang umum adalah kombinasi dari beberapa jenis antibiotik seperti isoniazid, rifampisin, pyrazinamide, dan ethambutol. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh regimen pengobatan untuk mencegah resistensi obat dan mengurangi risiko komplikasi.

4. Peran Konsultasi Medis

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mencurigakan terkait TBC, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan dan mengobati TBC dengan efektif.

Kesimpulan

Tuberkulosis tetap menjadi masalah kesehatan global yang serius, namun dapat diatasi dengan diagnosis dini, pengobatan yang tepat, dan pencegahan yang efektif. Dengan meningkatkan kesadaran akan gejala TBC, masyarakat dapat berperan dalam mengurangi penyebaran penyakit ini serta meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terkena dampaknya.

Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dari sumber terpercaya atau berkonsultasi dengan dokter untuk perlindungan dan perawatan yang lebih baik terhadap Tuberkulosis.


Bagikan Artikel Ini