Jadwal Buka : Setiap Hari Pagi: 06.00 - 13.00, Siang: 14.00 - 20.00

0263 513513

ARTIKEL

Beranda / Artikel

Resiko & Pencegahan Virus Zika untuk Ibu Hamil

Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS - 27 Jun 2024 Oleh Diaz

405 Kali Dibaca

Zika virus adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Zika yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes, terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada kehamilan, khususnya terkait dengan perkembangan janin. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai risiko Zika virus pada ibu hamil serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk melindungi kesehatan ibu hamil dan janin.

1. Penyebab Zika Virus

Zika virus disebabkan oleh virus Zika yang termasuk dalam famili Flaviviridae dan genus Flavivirus. Penularannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi. Selain itu, Zika virus juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan dari ibu ke bayi selama kehamilan atau saat persalinan.

2. Risiko Zika Virus pada Ibu Hamil

Zika virus dapat menyebabkan komplikasi serius pada kehamilan, terutama jika terjadi infeksi selama trimester pertama. Risiko utama yang terkait dengan Zika virus pada ibu hamil meliputi:

  • Mikrosefali: Kondisi dimana bayi lahir dengan ukuran kepala yang lebih kecil dari normal dan seringkali terkait dengan gangguan perkembangan otak.
  • Keluarnya janin: Risiko peningkatan keguguran atau kelahiran prematur.
  • Gangguan perkembangan lainnya: Zika virus juga dapat menyebabkan masalah neurologis lain pada bayi yang lahir, seperti gangguan penglihatan dan pendengaran, serta masalah perkembangan motorik.

3. Gejala Zika Virus

Gejala Zika virus pada orang dewasa umumnya ringan dan dapat mencakup:

  • Demam ringan
  • Ruam kulit
  • Nyeri sendi
  • Mata merah (konjungtivitis)
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah

Namun, sekitar 80% orang yang terinfeksi Zika virus tidak menunjukkan gejala sama sekali, membuat diagnosis menjadi lebih sulit.

4. Pencegahan Zika Virus untuk Ibu Hamil

Langkah-langkah pencegahan Zika virus pada ibu hamil sangat penting untuk melindungi kesehatan ibu dan janin. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Menghindari gigitan nyamuk: Menggunakan kelambu tidur, repelan serangga yang aman untuk ibu hamil, dan memakai pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk.
  • Praktik seks aman: Penggunaan kondom selama hubungan seksual dapat mengurangi risiko penularan Zika virus dari pasangan yang terinfeksi.
  • Perjalanan yang aman: Hindari perjalanan ke daerah dengan penularan Zika virus yang tinggi, terutama jika sedang hamil.

5. Pengujian dan Perawatan

Jika seorang wanita hamil memiliki risiko tertular Zika virus (misalnya, perjalanan ke daerah dengan penularan Zika atau memiliki pasangan yang terinfeksi Zika), penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pengujian dan pengelolaan yang tepat. Pengujian Zika virus dapat dilakukan melalui tes darah atau urine.

Kesimpulan

Zika virus merupakan ancaman serius bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan komplikasi yang signifikan pada janin. Pencegahan melalui menghindari gigitan nyamuk, praktik seks aman, dan perjalanan yang aman adalah kunci untuk melindungi kesehatan ibu hamil dan janin. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk informasi lebih lanjut mengenai risiko Zika virus dan langkah-langkah pencegahannya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi organisasi kesehatan atau berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.


Bagikan Artikel Ini